Pesona Desa Bokor Membuat Wisatawan Belanda Ingin Kembali Lagi 

Pesona Desa Bokor Membuat Wisatawan Belanda Ingin Kembali Lagi 

RIAUMANDIRI.ID, SELATPANJANG - Wisatawan asal Belanda, Roel Djikstra bersama dua anaknya Rene dan Arien dan Katarzyna Cyran dari Itali satu hari berkunjung ke Desa Bokor, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau menikmati panorama mangrove yang indah. Mereka mengelilingi Sungai Bokor dengan kelokan yang menawan dengan menggunakan pompong dari Selatpanjang dan langsung menuju Desa Wisata Bokor. 

Wisatawan asal Belanda dan Italia itu diajak langsung oleh ketua Pokdarwis Bathin Galang, Sopandi beserta anggota pada Ahad (13/10/2019) petang.

Dengan paket wisata menarik, mereka dibawa berwisata ke sungai menggunakan sampan, sampai ke hulu Sungai Bokor. Mereka sangat tertarik dan menikmati rindangnya pohon bakau yang mengelilingi sungai itu. 


Setelah itu wisatawan diajak melihat langsung lomba lari di atas tual sagu, yang menjadi ciri khas permainan rakyat Desa Sungai Bokor.

"Dan mereka akan kami bawa untuk makan di homestay dengan menu khas Melayu, seperti sambal belacan pucuk ubi, ikan Senunggang asam pedas, dan menu lainnya. Setelah itu mereka akan kami ajak menikmati suasana desa yang asri nan ramah, dikelilingi pohon durian tua di desa yang bersih," ungkap Sopandi.

Terakhir, wisatawan sangat menikmati pemandangan di Kawasan Eko Wisata Mangrove, yang baru saja dibuat oleh Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kepuluan Meranti. Mereka merasa takjub sekali dengan pemandangan yang indah serta rindangnya pohon mangrove di lokasi kawasan ekowisata dan 'Jembatan Cinta' yang sangat menarik.

Kemudian, mereka juga melihat langsung Ikan Ganap yang seakan menari-nari di dalam air sebagai wisata baru yang disajikan Pokdarwis Bathin Galang Desa Bokor. 

Menurut Rene dan Arien, meraka akan kembali ke Desa Wisata Bokor dan akan membawa anak dan istri mereka untuk menyaksikan secara langsung, wisata yang ada di Desa sungai bokor tersebut.


reporter: Tengku Harzuin